INTERNET SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

Oleh: Eka Kumalasari, dkk.

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Dewasa ini berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi sangat pesat baik di negara-negara maju maupun negara yang sedang berkembang seperti di Indonesia. Salah satu teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang pesat diabad ini adalah internet. Kehadiran internet telah memberikan perubahan secara revolusioner terhadap cara hidup dan aktivitas manusia sehari-hari. Internet hadir sebagai media yang mengintegrasikan segala media komunikasi dan informasi konvensional yang telah ada.

Melalui internet, setiap orang dapat mengakses ke dunia global untuk memperoleh berbagai informasi yang mereka butuhkan dalam segala kebutuhan sehari-harinya.
Meskipun internet termasuk hal yang belum begitu lama di Indonesia, akan tetapi penggunaan dan pengembangan internet di Indonesia meningkat begitu pesat
dan cepat. Internet menjadi suatu trend yang berkembang begitu cepat. Dalam pertukaran data dan informasi yang ada sekaligus mempunyai pengaruh yang besar dalam sendi-sendi kehidupan manusia. Pengaplikasian dan pengembangan internet di dunia telah meliputi sector-sektor penting, misalnya sector ekonomi, politik, kebudayaan, begitu pula di Indonesia. Dibidang ekonomi dikembangkan system e-commerce, internet banking dan lain-lain. Disektor politik dikembangkan suatu system penyedia informasi secara transparan di web untuk menciptakan Good Governance. Di sektor kebudayaan, dikembangkanmedia informasi kebudayaan berbasis internet.

Dari sini dapat diketahui bahwa penggunaan dan pemanfaatan internet telah meningkat pesat dan menjadi suatu faktor pokok demi menciptakan kemudahan dan kesempurnaan dalam segala hal kehidupan manusia. Akan tetapi, kita hanya tahu pemanfaatan dan pengembangan internet sebagai penunjang di sektor ekonomi, politik dan kebudayaan saja. Bagaimana dengan bidang pendidikan khususnya bagi pendidikan diIndonesia? Padahal pendidikan juga menaruh peran penting bagi majunya negara. Apakah tidak ada pengembangan internet untuk menunjang peningkatan kualitas pendidikan? Sebenarnya, pengembangan internet untuk menunjang peningkatan kualitas pendidikan itu sudah ada yakni di negara lain atau di luar negeri. Pengembangan internet untuk pendidikan di sana telah mencapai tingkat advance, dimana pengaplikasian internet telah mencakup semua aspek dasar dan aspek pelengkap dalam bidang pendidikan. Internet menjadi semacam pendukung dan tolak ukur kemajuan teknologi pendidikan yang mereka kembangkan.

Berbagai bukti menunjukkan bahwa Negara yang mampu mengaplikasikan dan mengembangkan internet semaksimal mungkin bagi dunia pendidikan, maka kualitas pendidikan di negara tersebut akan meningkat sejalan dengan semakin majunya pandangan dan pengaplikasian terhadap internet tersebut. Masalah utama yang dihadapi oleh pendidikan di seluruh dunia adalah akses sumber informasi yang sangat sulit. Perpustakaan konvensional yang merupakan sumber informasi sangat sulit dijangkau karena jumlahnya sangat terbatas dan dengan terbatasnya ketersediaan buku. Buku-buku dan jurnal harus dibeli dengan harga mahal sehingga ilmu (dalam hal ini sumber informasi) menjadi sangat sulit ditemukan dan terkesan mahal. Keberadaan internet mampu mengubah semua itu, karena kita dapat mengakses sumber informasi dengan begitu mudah dan tidak terbatas jumlahnya. Tetapi patut disayangkan karena di negara kita Indonesia, internet masih sangat mahal. Di Indonesia, masalah kelangkaan sumber informasi konvensional (perpustakaan) lebih berat dibanding dengan tempat lain. Adanya Internet seharusnya menjadi salah satu solusi pamungkas untuk mengatasi masalah ini. Internet dapat digunakan dalam proses belajar mengajar terutama dalam perkuliahan. Dengan kecanggihan internet memungkinkan seorang dosen atau guru tidak harus datang ke kelas untuk menyampaikan materi tetapi cukup dilakukan melalui internet misalnya dengan menggunakan teleconference. Internet bisa saja mengabaikan jarak, sehingga ketika kita butuh informasi dari seorang pakar di luar negeri dengan segera kita dapatkan. Pada akhirnya, pemanfaatan dan pengembangan internet menjadi suatu penunjang yang sangat penting dalam peningkatan kualitas pendidikan. Dengan pengaplikasian sebagaimana dijelaskan diatas, maka kualitas pendidikan kita yang tertinggal jauh dengan negara lain mempunyai peluang yang besar untuk bisa setara atau melebihi negara yang telah maju. Penggunaan internet dalam dunia pendidikan masih sangat jauh dari harapan. Perlu perhatian dari beberapa pihak , untuk membenahi diri dalam rangka penguasaan produk teknologi dalam upaya mencerdaskan anak bangsa.

2. Rumusan masalah

1. Apa itu internet?

2. Bagaimana cara menggunakan internet dalam dunia pendidikan?

3. Bagaimana peran internet untuk peserta didik, pendidik dan lembaga pendidikan?

4. Apa saja dampak internet?

5. Bagaimana aplikasi internet sebagai media dalam proses pendidikan?

6. Bagaimana pola pemanfaatan Edukasinet?

7. Apa saja permasalahan internet untuk pendidikan?

8. Bagaimana solusi untuk mengatasi permasalahan internet untuk pendidikan?

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian internet

Internet merupakan jaringan global komputer dunia, besar dan sangat luas sekali dimana setiap komputer saling terhubung satu sama lainnya dari negara ke negara lainnya di seluruh dunia dan berisi berbagai macam informasi, mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya.

Internet itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, salelit, dan lainnya.

Internet ini memungkinkan pengguna komputer di seluruh dunia untuk saling berkomunikasi dan berbagi informasi dengan cara saling mengirimkan email, menghubungkan komputer satu ke komputer yang lain, mengirim dan menerima file dalam bentuk text, audio, video, membahas topik tertentu pada newsgroup, website social networking dan lain-lain.

2.2 Sekilas penggunaan internet dalam dunia pendidikan

Penggunaan Internet untuk keperluan pendidikan yang semakin meluas terutama di negara-negara maju dan negara berkembang, merupakan fakta yang menunjukkan bahwa dengan media ini memang dimungkinkan diselenggarakannya proses belajar mengajar yang lebih efektif. Hal itu terjadi karena dengan sifat dan karakteristik Internet yang cukup khas, sehingga diharapkan bisa digunakan sebagai media pembelajaran sebagaimana media lain telah dipergunakan sebelumnya seperti radio, televisi, CD-ROM Interkatif dan lain-lain.

Sebagai media yang diharapkan akan menjadi bagian dari suatu proses belajar mengajar di sekolah, internet harus mampu memberikan dukungan bagi terselenggaranya proses komunikasi interaktif antara guru dengan siswa sebagaimana yang dipersyaratkan dalam suatu kegiatan pembelajaran. Kondisi yang harus mampu didukung oleh internet tersebut terutama berkaitan dengan strategi pembelajaran yang akan dikembangkan, yang kalau dijabarkan secara sederhana, bisa diartikan sebagai kegiatan komunikasi yang dilakukan untuk mengajak siswa mengerjakan tugas-tugas dan membantu siswa dalam memeperoleh pengetahuan yang dibutuhkan dalam rangka mengerjakan tugas-tugas tersebut (Boettcher 1999).

Strategi pembelajaran yang meliputi pengajaran, diskusi, membaca, penugasan, presentasi dan evaluasi, secara umum keterlaksanaannya tergantung dari satu atau lebih dari tiga mode dasar dialog/komunikasi sebagai berikut (Boettcher 1999):

-dialog/komunikasi antara guru dengan siswa

-dialog/komunikasi antara siswa dengan sumber belajar

-dialog/komunikasi di antara siswa

Apabila ketiga aspek tersebut bisa diselenggarakan dengan komposisi yang serasi, maka diharapkan akan terjadi proses pembelajaran yang optimal. Para pakar pendidikan menyatakan bahwa keberhasilan pencapaian tujuan dari pembelajaran sangat ditentukan oleh keseimbangan antara ketiga aspek tersebut (Pelikan, 1992).

Dinyatakan pula bahwa perancangan suatu pembelajaran dengan mengutamakan keseimbangan antara ketiga dialog/komuniaksi tersebut sangat penting pada lingkungan pembelajaran berbasis Web, blog, dan lain sebagainya (Bottcher,1995).

Sebagaimana telah dibahas secara sepintas di bagian depan, sesungguhnya internet merupakan media yang bersifat multi-rupa, pada satu sisi Internet bisa digunakan-untuk berkomunikasi secara interpersonal misalnya dengan menggunakan e-mail dan chat sebagai sarana berkomunikasi antar pribadi (one-to-one communications), di sisi lain dengan e-mail-pun pengguna bisa melakukan komunikasi dengan lebih dari satu orang atau sekelompok pengguna yang lain (one-to-many communications). Bahkan sebagaimana telah disinggung di bagian depan, internet juga memiliki kemampuan memfasilitasi kegiatan diskusi dan kolaborasi oleh sekelompok orang. Di samping itu dengan kemampuannya untuk menyelenggarakan komunikasi tatap muka (teleconference), memungkinkan pengguna internet bisa berkomunikasi secara audiovisual sehingga dimungkinkan terselenggaranya komunikasi verbal maupun non-verbal secara real-time.

Dengan demikian terlihat bahwa secara nyata internet memang akan bisa digunakan dalam setting pembelajaran di sekolah, karena memiliki karakteristik yang khas yaitu (1) sebagai media interpersonal dan juga sebagai media massa yang memungkinkan terjadinya komunikasi one-to-one maupun one-to-many, (2) memiliki sifat interkatif, dan (3) memungkinkan terjadinya komunikasi secara sinkron (syncronous) maupun tertunda (asyncronous), sehingga memungkinkan terselenggaranya ketiga jenis dialog/komunikasi yang merupakan syarat terselenggaranya suatu proses belajar mengajar. terlihat bahwa sebagaimana media lain yang selama ini telah dipergunakan sebagai media pendidikan secara luas, Internet juga mempunyai peluang yang tak kalah besarnya dan bahkan mungkin karena karakteristiknya yang khas maka di suatu saat nanti Internet bisa menjadi media pembelajaran yang paling terkemuka dan paling dipergunakan secara luas.



2.3
Peran internet untuk peserta didik, pendidik dan lembaga pendidikan

Kehadiran jaringan internet sangat bermanfaat bagi peserta didik , pendidik, dan lembaga pendidikan. Contoh internet untuk peserta didik ialah dapat membantu siswa dan mahasiswa dalam mencari referensi ilmu yang dibutuhkan, berguna sebagai alat komunikasi dan informasi untuk mencari tugas-tugas yang diberikan guru atau dosen.
internet juga bisa membantu pengajar dalam berbagai hal contohnya adalah: alat komunikasi dan informasi yang berguna untuk menambah wawasan, pengembangan bahan pelajaran, sebagai penjembatan hubungan komunikasi antar siswa dengan pengajar. Selain berguna untuk guru dan murid, internet juga berguna untuk lembaga pendidikannya, contohnya seperti membuat website khusus sekolah atau universitas yang didalamnya mengandung banyak hal seperti pengumuman beasiswa, cara masuk dan registrasi peserta didik, penerimaan peserta didik, pembayan online spp, dan lain sebagainya. Sehingga peran internet dalam dunia pendidikan sangat banyak sekali.

2.4 Dampak Internet.

Internet itu bermanfaat atau berbahayakah? Begitulah pertanyaan yang kerap hinggap di benak para orang tua, pendidik dan masyarakat luas. mampu mengakses internet sesungguhnya merupakan suatu awal yang baik bagi perkembangan wawasan dan ilmu pengetahuan. Sayangnya, bukan hanya ilmu pengetahuan yang dapat diperoleh, melainkan juga banyaknya informasi buruk yang membanjiri internet.

Aneka macam materi yang berdampak negatif pun bertebaran di internet. Misalnya pornografi, kebencian, rasisme, kejahatan, kekerasan dan sejenisnya dijajakan secara terbuka dan tanpa penghalang. Berita yang bersifat pelecehan seperti pedafolia dan pelecehan seksual pun mudah diakses oleh siapa pun. Barang-barang seperti viagra, alkhol, narkoba banyak ditawarkan melalui internet. Bahkan, melalui internet orang juga melakukan penipuan dan pencurian.

Perkembangan teknologi internet yang semakin pesat dewasa ini telah memunculkan kekhawatiran diantara para orang tua dan guru akan eksis pada anak-anak. Kemudahan untuk mendapatkan akses atau sambungan langsung ke internet bahkan didapat semudah membeli sebungkus kembang gula. Bukan pemandangan yang asing saat ini melihat serombongan siswa berusia di bawah dua belas tahun berkumpul di sebuah warnet. Sebagian besar mereka bermain game on line hingga berjam-jam. Tidak sedikit pula yang mengakses berbagai alamat situs di internet.

Salah satu bukti adanya dampak negatif dari penggunaan internet yaitu terdapat situs berita di internet yang mengabarkan seorang siswa SD ketahuan oleh guru memiliki video porno dalam ponselnya. Dari mana seorang anak kecil mendapat material dewasa itu? Pertanyaan itu mungkin dapat mudah dijawab jika melihat bertebarannya warung internet (warnet) di lingkungan perkotaan.

Selain itu sebuah studi di Kanada menunjukkan bahwa satu dari 12 anak di Kanada sering menerima pesan yang berisi muatan seks, tawaran seks, saat tengah berselancar di internet. Hal-hal seperti itulah yang akan sangat berbahaya bagi perkembangan anak, sekarang dan di masa yang akan datang. Meski demikian, mengajarkan internet bagi anak, di zaman sekarang merupakan hal penting. Hanya saja, demi mencegah dampak negatifnya, harus ada keterlibatan orang tua dalam mengawasai hal ini.

Selain memiliki dampak negative internet juga memiliki segudang dampak positif. Contohnya ialah internet memungkinkan anak mengambil dan mengolah ilmu pengetahuan ataupun informasi dari situs-situs yang dikunjunginya tanpa adanya batasan jarak dan waktu. Di samping itu masih ada manfaat lain yang didapat dari internet, diantaranya:

surat menyurat (e-mail), fasilitas ini sudah sering kali digunakan karena dengan fasilitas ini tidak hanya untuk saling mengirim pesan yang panjang tapi juga dapat digunakan untuk mengirim tugas dalam proses belajar.

berbincang (chatting), fasilitas ini memungkinkan seseorang untuk saling berkomunikasi satu sama lainnya dan bisa menambah teman dari berbagai belahan dunia.

mengambil/mengirim informasi (download/upload), berbagai informasi mengenai apapun dapat diperoleh melalui internet, selain itu kita pun dapat turut andil dengan mengirimkan (upload) informasi-informasi penting yang kita ketahui.

menggunakan teknologi “teleconference” (konferensi interaktif secara online dari jarak jauh), karena dapat menghemat waktu, tenaga pengajar, kapasitas ruang belajar serta tidak kenal letak geografis;

mendapatkan hiburan, tidak hanya bagi orang dewasa, namun siswa sekolah dasar pun telah mengenal dan memanfaatkannya meski seringkali hanya untuk mendapatkan kesenangan;

internet juga dapat dimanfaatkan untuk memupuk semangat belajar secara mandiri pada anak, misalnya dengan memanfaatkan software yang menarik untuk menggugah minat anak belajar, isi atau materi pelajaran yang menarik diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang penuh dengan kegembiraan, sekaligus menghindarkan anak dari rasa tertekan saat belajar karena menganggap pelajaran sulit dan menakutkan dan sebagainya.

Sudah saatnya, pemanfaatan internet dalam proses pembelajaran dilaksanakan dan didukung segenap pemangku kepentingan pendidikan. Pemerintah juga harus memberikan perhatian lebih agar para pengajar sadar betapa banyaknya kemudahan pembelajaran yang bisa diperoleh lewat pemanfaatan internet. Orangtua juga harus paham, internet bukan hanya membawa dampak negatif bagi anak. Di sisi seberang sana, potensi besar internet menunggu untuk dikenalkan dan dimanfaatkan. Agar proses pembelajaran, tidak hanya yang bersifat formal, bagi anak dapat lebih kreatif.

2.5 Aplikasi Internet Sebagai Media Dalam Proses Pendidikan

Salah satu fungsi layanan internet adalah sebagai media dalam proses pendidikan. Aplikasi internet sebagai media dalam proses pendidikan dapat dilaksanakan melalui banyak cara diantaranya adalah sebagai berikut.

a. E-Learning

E- Learning atau pembelajaran melalui online adalah pembelajaran yang pelaksanaanya didukung oleh jasa teknologi seperti telepon, audio, videotape, transmisi satelit atau komputer. Seperti Kursus atau pendidikan dengan media pembelajaran jarak jauh (distance learning) dan cyber classroom.

b. E-Library

Merupakan perpustakaan online yang berisikan 800 milyar informasi tentang ilmu pengetahuan dll.

c. Virtual University

Merupakan aplikasi dari proses pendidikan jarak jauh, dimana virtual university merupakan salah satu kemudahan yang diberikan layanan internet bagi pembelajar yang mengalami kesulitan dalam hal waktu tatap muka langsung, dan tentunya dalam prosesnya tidak mengurangi kualitas dari pendidikan tersebut.

d. EdukasiNet

Merupakan situs pembelajaran berbasis internet; artikel, rancangan pengajaran, bahan ajar, proyek pendidikan, kurikulum, tutor, pusat sebaran dan penerbitan, forum diskusi, Interactive school magazine, video teleconference (kelompok diskusi berpusat di Global School Network, cu-seeme-schools@gsn.org) dan search engine. Bentuk-bentuk pengembangan lain internet dalam media pendidikan Lab Online (Virtual Laboratory), Data base materi yang ter-update, RealtimeWeb sharing dan diskusi

2.6 Pola Pemanfaatan Edukasinet

Pada dasarnya situs EdukasiNet dapat dimanfaatkan oleh siapa saja dan dengan cara yang sangat bervariasi dan fleksibel, tergantung kepada situasi dan kondisi sekolah dan guru yang bersangkutan. Namun demikian, untuk membantu para guru dalam pemanfaatan situs ini, beberapa bentuk pola pemanfaatan berikut dapat dilakukan.

- Pola pemanfaatan di Lab Komputer

Bagi sekolah yang telah memiliki fasilitas laboratorium komputer yang tersambung ke internet, dapat memanfaatkan situs ini di lab. Situs ini dapat diakses secara bersama-sama dalam bentuk klasikal ataupun individual di lab dengan bimbingan guru.

- Pola pemanfaatan di Kelas

Apabila sekolah belum memiliki lab komputer, namun mempunyai sebuah LCD proyektor dan sebuah komputer yang tersambung ke internet, maka pemanfaatan situs ini dapat dilakukan dengan cara presentasi di depan kelas. Bahan belajar yang ada pada edukasi.net akan menjadi bahan pengayaan proses pembelajaran tatap muka di kelas, sesuai dengan topik yang dibahas pada saat itu.

- Pola penugasan

Untuk sekolah yang belum memiliki sambungan internet, dapat memanfaatkan situs ini dengan pola penugasan. Siswa dapat mengakses internet pada tempat-tempat yang menyediakan jasa layanan internet, misalnya warnet, di rumah, ataupun tempat lainnya.

- Pola pemanfaatan individual

Di luar itu semua siswa di beri kebebasan untuk memanfaatkan dan mengeksplor seluruh materi yang ada pada EdukasiNet, baik yang berupa bahan belajar, pengetahuan populer dan fasilitas komunikasi secara individual. Pemanfaatannya bisa dilakukan di rumah, bagi siswa yang memiliki komputer yang tersambung ke internet atau dilakukan di Warnet

2.7 Permasalahan Internet Untuk Pendidikan

Penerapan internet dalam dunia pendidikan di Indonesia masih menemui banyak kendala, baik dari segi fasilitas maupun ketersedian sumber saya manusia serta ketersediaan sumber informasi yang dibuat oleh anak bangsa. Beberapa permasalahan yang kita hadapi adalah:

- Akses Internet masih mahal

Meskipun sudah tersedia, akses ke Internet sangat mahal sehingga masih sangat sulit dijangkau oleh semua kalangan terutama insan pendidikan. Namun hal ini diharapkan akan menjadi lebih murah di masa yang akan datang. Diharapkan akselerasi penurunan harga menjadi fokus utama Pemerintah. Mekanisme lain adalah adanya subsidi dari pemerintah untuk institusi pendidikan. Saat ini sudah diprogramkan oleh pemerintah dalam bentuk JARDIKNAS (Jaringan Pendidikan Nasional) yang kabarnya akan didistribusikan dan dapat menjangkau semua sekolah. Ini tentu saja tidak mudah tetapi dilakukan secara bertahap.

- Infrastruktur jaringan internet masih kurang atau akses Internet sulit diperoleh.

Salah satu solusi untuk layanan Internet adalah tersedianya warung internet (warnet) yang menyediakan jasa layanan internet. Tetapi keberadaan warnet pun tidak merata di seluruh Indonesia yang terfokus pada daerah perkotaan saja. Sementara di daerah-daerah, akses internet masih merupakan sebuah masalah karena fasilitas warnet masih terbatas bahkan masih ada daerah yang tidak memiliki warnet. Kondisi ini diperparah dengan belum terjangkaunya seluruh daerah oleh jaringan telpon yang bisa digunakan untuk mengakses internet.

- Kurangnya penguasaan bahasa Inggris.

Internet didominasi oleh bahasa Inggris termasuk informasi-informasi yang kita butuhkan dalam dunia pendidikan terutama sumber informasi yang akan digunakan dalam pembelajaran. Kondisi inilah yang menjadi penghambat akses informasi melalui internet karena dibutuhkan penguasaan bahasa inggris yang baik, sementara kita sadari bahwa masyarakat Indonesia yang menguasai bahasa global ini masih sangat terbatas.

- Tenaga Kependidikan Belum Siap.

Dasar untuk pengoperasian layanan internet adalah keterampilan komputer. Hal ini menjadi sebuah permasalahan yang sangat mendasar karena masih tenaga kependidikan yang belum mahir mengoperasikan komputer, sehingga sangat sulit untuk menggunakan layanan internet. Hal ini bisa diatasi dengan menggalakkan pelatihan untuk pengoperasian komputer dan internet.

- Masyarakat masih belum bisa menerima sepenuhnya hal-hal baru secara langsung dan kurangnya dukungan pemerintah.

2.8 Solusi Permasalahan Internet Untuk Pendidikan

Dari beberapa permasalahan internet untuk pendidikan tersebut, maka berikut ini merupakan beberapa upaya untuk solusi bagi permasalahan tersebut: Peningkatan penyebaran jaringan, bandwith dan fasilitas internet yang memadai oleh server server dan penyedia layanan internet. Memberikan semacam sosialisasi bahwa penggunaan internet itu tidak mahal, tergantung kepentingan kita. Coba kita bayangkan berapa banyaknya subsidi pemerintah untuk pengembangan fisik pendidikan (buku-buku, alat-alat, dan gedung sekolah).

Pasti lebih banyak daripada set up internet Pemberian pengetahuan dan bimbingan kepada tenaga pendidik agar bisa mengoperasikan internet dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Memberikan kesadaran kepada masyarakat bahwa suatu hal tidak akan menjadi lebih berkualitas apabila kita tidak melakukan pembaharuan lebih dahulu,terutama pendidikan.

Dan bagi pemerintah perlu ditunjukkan hasil dari pembelajaran dengan dan tanpa internet, sehingga pemerintah bisa menentukan pilihannya.

Dari pengaplikasian dan pengembangan internet di atas serta penyelesaian terhadap hambatan-hambatan yang ada, maka akan menghasilkan manfaat-manfaat dari pengembangan internet sebagai berikut:

a. Proses belajar mengajar menjadi lebih akurat

b. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif (dengan virtual laboratory)

c. Pendidikan dapat berlangsung tanpa terbatas oleh waktu dan tempat

d. Materi yang diperoleh memiliki kualitas yang memadai (up to date)

e. Proses pendistribusian materi dapat terjadi dengan mudah dan cepat


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Internet adalah sebuah jaringan atau sistem yang secara global digunakan oleh seluruh penduduk dunia dalam berkomunikasi dan berinteraksi. Internet dapat dapat membantu sekali untuk pembelajaran yang membutuhkan ketepatan waktu dan tak terbatas oleh jarak serta perbedaan yang ada. Dalam lingkungan pendidikan internet sering digunakan siswa untuk mendapatkan pengembangan dari ilmu yang dipelajarinya sedangkan untuk guru atau pendidik internet dapat berguna untuk memberikan tugas kepada siswa tanpa harus saling bertatap muka.

Internet juga takpernah lepas dari dampak yang di akibatkannya, misalkan dampak negatif internet ialah membuat seseorang melupakan waktu belajar dan senang akan aktifitas dunia maya yang jelas mengkuras waktu, sedangkan dampak positifnya adalah menambah ilmu pengetahuan yang takterbatas. Penggunaan internet dalam dunia pendidikan sangat banyak jenisnya, misalkan edukasinet. Edukasinet ialah program yang digunaankan oleh lembaga pendidikan untuk mendunkung aktifitas belajar dalam lingkungan sekolah , baik untuk seorang guru, peserta didik maupun lembaga sekolah itu sendiri.

B. Saran

Penggunaan internet oleh anak didik perlu pengawasan dari orang tua, agar materi yang dicari peserta didik terpenuhi dan tidak menyimpang dari tujuan pembelajaran. Internet itu bisa menyebar keseluruh daerah dan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat yang ada di pedesaan. Diharapkan orang tua dapat menguasai teknologi supaya dapat mengimbangi kemajuan teknologi yang makin pesat. Selain itu, pemerintah memberikan sumbangan sarana dan prasarana kepada lembaga sekolah agar tercipta pembelajaran yang efektif dan efisien.

DAFTAR PUSTAKA

http//internet/tips.internet.sehat.untuk.anak.htm

http//internet/DAMPAK%20NEGATIF%20DAN%20POSITIF%20DARI%20INTERNET%20%C2%AB%20Octahyuuga%E2%80%99s%20Blog.htm

http:///internet/peran-teknologi-komunikasi-dan.html

http:/internet/index.php.htm

http;//internet/75.htm

http://internet/media-pembelajaran-dalam-konteks-pendidikan-internet-sebagai-media-pem.htm